Selasa, 12 April 2016

Gunung Pancar (Ke dua kalinya) : Menikmati sajian senyum dari kaki kaki mungil.


Masih Cukup Tebal

Kali kedua saya ke sini di pagi hari dan semoat diguyur hujan yang cukup deras di tengah perjalanan.
Namun saat tiba, akhirnya pengorbanan terbayar dengan cukup impas saat melihat masih ada kabut yang cukup tebal berjejal memenuhi atmosfer di sela - sela jajaran pohon - pohon pinus.





Saat Sang Mentari mulai tinggi, pendatang mulai datang satu persatu. Namun ada yang selalu menarik perhatian saya saat pengunjung mulai memadati area tempat wisata ini. Yaitu kehadiran anak - anak sekitar yang menawarkan sewa tikar. Dan terkadang mereka asyik bermain sambil menunggu kedatangan pangunjung.

Playground
Dan beruntung hari ini saya cukup banyak menyaksikan senyum riang di setiap langkah kaki kaki kecil itu.




Entah kenapa saya selalu tenggelam dalam dunia itu setiap kali saya melihat gelak tawa dan keriangan anak - anak kecil seperti mereka.









Saat anak - anak itu kembali pada bisnis mereka, akhirnya saya memutuskan untuk sekedar berkeliling sesaat lalu pulang.



Mari Pulang.... Sampai Jumpa lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar