Selasa, 26 Mei 2015

Flash Back : First Time Cilember

31 Agustus 2014 5.00 am

Entah bagaimana saya lupa hingga akhirnya kami memutuskan untuk berangkat pagi buta menuju Curug Cilember yang kami -saya dan partner- belum ketahui rute-nya sama sekali. Yang saya ingat yang jelas menjadi faktor pendorong kami melakukan perjalanan adalah karena kami bosan dan merasa tertekan dengan hiruk pikuk pekerjaan dan kemacetan ibu kota.

Jadilah sekitar pukul 5.00 am kami berangkat dari Pasar Rebo menuju Ciawi. Tepat memasuki Kawasan Bogor, tepatnya setelah lampu merah Tajur kami mendapat sedikit hambatan dan berurusan dengan polisi yang sepertinya sedang tidak atau mungkin baru saja selesai bertugas. Long Story Short kami melanjutkan perjalanan. Ada sedikit kesal karena jujur kami tidak merasa melakukan kesalahan yang dilimpahkan kepada kami saat itu, tapi sudahlah kehilangan dua lembar uang dengan lima angka nol di belakang tak membuat kami lantas membatalkan perjalanan.

7.00 am

Setelah sempat salah jalan akhirnya kami sampai di pintu masuk Curug Cilember, kami masih belum tahu bagaimana medan yang harus kami tempuh untuk menikmati semua curug. Mulai dari Curug Tujuh hingga Curug Satu yang berada di puncak dan jarang ada yeng mengunjungi.

Cilember 1-1
Di bawah Rimbun Pinus

Cilember 1-2
Rimbun Hutan Pinus Menuju Curug 7


 Curug 7 dari Jauh

Curug terbawah yaitu Curug 7. Seperti dugaan kami, itu adalah lokasi paling ramai karena cukup besar dan paling mudah diakses karena berada di paling bawah dengan terjal air terjun yang tinggi. Kami mengurungkan niat untuk mampir kesana karena ramai. Saya hanya sesekali sempat mengabadikan terjal air terjun dari kejauhan sebelum kami menaiki jalanan landai menuju Curug 5.

Curug 1-3
Curug 7 dari Jauh

Cilember 1-4
Menuju Curug 5

Akhir Sebuah Permulaan di Curug 5

Setelah menantang fisik saya sendiri yang saat itu masih terbilang kurang dan mungkin jauh dari tubuh yang tumbuh dalam pola hidup yang sehat dan baru menjalani pola hidup sehat, akhirnya kami tiba di Curug 5. Lokasinya cukup Luas dengan hamparan tanah datar dan beberapa tanjakan berbukit - bukit dengan jajarn pinus dan hamparan rumput hijau, serta terdapat sebuah kios atau warung jajanan dan tempat istirahat yang cukup besar.

Cilember 1-5
Anak Curug 5

Cilember 1-6
Curug 5
Saat itu kami cukup puas, mungkin sedikit puas lebih tepatnya menggambarkan perasaan kami yang hanya bisa mencapai Curug 5 saja. Namun ini adalah permulaan.

Sebuah Awal yang kami akhiri di titik terendah.
Sebuah Akhir yang akan mengawali perjalanan kami untuk selalu melaju dan tak lupa untuk kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar