Senin, 01 Juni 2015

Curug Bengkok Leuwi Hejo, Salah Satu Lukisan Alam Yang Begitu Indah.

Leuwi Hejo 29
Jurnal Menuju Leuwi Hejo
Minggu, 31 Mei 2015

Seperti biasa, Minggu adalah hari di mana saya ingin benar - benar menghabiskan waktu untuk bersenang - senang. Namun kali ini berbeda, karena ini akhir bulan dan saya belum gajian. Tuhan, bagaimana ini? Beruntung di dalam dompet masih tersimpan beberapa lembar uang berwarna merah dan beruntung juga partner saya sudah gajian, ya setidaknya kalau ada apa - apa saya bisa mengandalkan dia. Hehehe.

Sebenarnya minggu lalu saya berencana untuk menuju Luewi Hejo di daerah Cisarua, namun karena minggu lalu kami lebih memilih untuk nonton film action comedy SPY yang baru saja keluar, maka kami memutuskan untuk mewujudkannya di akhir bulan, dengan perkiraan bahwa kami sudah gajian.

Harus Tetap Terwujud.

Bagaimanapun caranya, apapun resikonya perjalanan harus tetap berlanjut. Saya tidak ingin urusan uang menghambat saya menikmati kehidupan dan menggagalkan segala rencana dan target yang sudah saya buat jauh - jauh hari. Karena bagi saya, hal - hal seperti ini adalah satu - satunya hal yang bisa saya lakukan untuk sejenak melepaskan diri dari kesibukan dan tekanan sehari - hari.

Sekilas Tentang Sentul Hill.

Rute yang kami lalui untuk menuju area wisata Leuwi Hejo adalah Jalan Raya Bogor-Sentul-Jungle Land. Itu yang menjadi patokan saya. Ini kali kedua saya mencicipi suasana di seputaran Sentul yang mewah. Benar - benar mewah, namun satu yang menjadi kekaguman saya bukan hanya sekedar penataan lokasi hunian, namun kesadaran akan kebutuhan penghuni akan alam dan keindahan. Menurut saya pribadi, Sentul memang kawasan yang sangat menjadi idaman bagi saya -kalau saja saya konglomerat hehe-.

Leuwi Hejo 1
Sentul Nirwana

Leuwi Hejo 2
Ditemanai Sunrise dengan bias cahayanya


 Berlubang dan Pungli Cilik

Dari Sentul menuju lokasi cukup mudah, cukup menemukan pintu masuk Jungle Land, karena tepat di depan pintu masuk terdapat perempatan, anda cukup membelokan kendaraan anda ke kiri. Tidak jauh dari perempatan terdapat Indomaret terakhir, kalau belum bawa bekal mungkin anda bisa membelinya di sana. Saat itu kami tidak mampir karena malam sebelumnya kami sempat membaca beberapa blog yang menerangkan kalau di lokasi masih sangat sedikit warung yang menjajakan berbagai macam kudapan.

Karena kebetulan kami berangkat pagi - pagi sekali, kami akhirnya mampir di warung makan yang tidak jauh dari salah satu pertigaan jalan. Setelah merasa cukup beristirahat dan kenyang, kamipun melanjutkan perjalanan, hingga kurang lebih sekitar dua puluh menit kami sampai di jembatan kayu yang menyeberangi sungai yang cukup besar menjadi penyambung antara dua tanjakan.

Leuwi Hejo 3
Sarapan

Leuwi Hejo 4
Lanjut

Leuwi Hejo 5
Alami

Leuwi Hejo 6
Masih Panjang


Setelah jembatan itu apa yang kami temui cukup memprihatinkan. Beberapa kali kami menjumpai anak - anak kecil membawa kardus, ember dan sebagainya berdiri di tengah jalan berlubang meminta sumbangan. Entahlah, yang terpikir bagi saya saat itu adalah, sejak kapan mereka meminta sumbangan lalu kenapa sepertinya jalanan rusak itu memang sudah lama dibiarkan rusak. Hampir semua jalan yang kami lalui setelah jembatan kayu rusak parah. Lubang - lubang berbatu memang menjadi pengantar kami menuju lokasi.

Leuwi Hejo 7
Ray of Life

Leuwi Hejo 8
Pungli Cilik

Leuwi Hejo 9
Jembatan


Curug Bengkok, Leuwi Hejo

Sampai di lokasi, ternyata tidak seperti yang saya baca di beberapa blog sebelumnya, sepertinya penduduk atau pemerintah sudah mulai melihat potensi wisata di Leuwi Gajah sehingga tidak ada lagi motor dan mobil yang terparkir di sekitar masjid seperti yang sudah saya baca di beberapa blog sebelumnya.

Setelah menanjak cukup tinggi kami tiba di pintu masuk tempat parkir pertama, cukup luas, ada warung dan toilet umum. Kami sepertinya datang terlalu pagi hingga penjaga tempat parkir pertama menyuruh kami membawa masuk motor kami masuk. Menuju tempat parkir ke dua, beberapa kali saya melihat pekerja yang sedang merapikan jalan dan membuat beberapa fasilitas warung dan lain - lain.

Leuwi Hejo 10
Berjalan

Leuwi Hejo 11
Medan Perjalanan

Leuwi Hejo 12
Menuju Leuwi Hejo

Leuwi Hejo 13
Warung - waring belum buka

Leuwi Hejo 14
Mampir dulu

Leuwi Hejo 15
Jernih

Leuwi Hejo 16
Mini Waterfall



Tujuan Pertama : Leuwi Hejo

Setelah memarkirkan motor di area parkir dua kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju area Curug, dan sampai di area parkir tiga, di sana sudah banyak warung - warung makanan dan kerajinan tangan. Kami turun menuju Curug Bengkok, Leuwi Hejo. Kami pikir kami terlalu pagi dan wisatawan belum begitu ramai, namun ternyata lokasi area Leuwi Hejo sudah dipenuhi banyak pengunjung.

Leuwi Hejo 17
Aliran dari Curug

Leuwi Hejo 18
Jembatan Bambu

Leuwi Hejo 19
Anak Aliran Curug

Leuwi Hejo 20
Baby Waterfall

Leuwi Hejo 21
Jernih Sekali

Leuwi Hejo 22
INGAT!


Hingga sekitar satu jam lebih kami duduk dan mengambil beberapa foto, mulai tampak gerombolan - gerombolan pengunjung yang baru datang. Kami urung menikmati jernihnya air di area Curug, karena situasi semakin padat dan are kolam di dekat Curug semakin ramai. Kamipun memutuskan untuk pindah lokasi, menuju Curug Barong.

Leuwi Hejo 23
Destinasi

Leuwi Hejo 25
Curug Bengkok Leuwi Hejo

Leuwi Hejo 26
Para penikmat keindahan

Leuwi Hejo 27
Ramai

Leuwi Hejo 28
Semakin Ramai

Bumi adalah kanvas yang paling sempurna untuk Tuhan menuangkan segala keindahan di dalamnya untuk kita nikmati.
Menjadi sajian dengan beragam cita rasa, sajian yang menyadarkan kita untuk selalu kembali menyadari betapa kecilnya kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar